Jam layanan: 08:00-15.00 (Senin-Kamis) dan 8:00-15:30 (Jumat)
  • Home
  • Prosiding
  • Abstrak Status Trofik Perairan Dan Potensi Produksi Ikan Danau Dibawah, Sumatera Barat

Abstrak Status Trofik Perairan dan Potensi Produksi Ikan Danau Dibawah, Sumatera Barat

Chapter 2017 with 633 download times

Authors

,Vipen Adiansyah,Samuel,Dwi Atminarso,

Danau merupakan sumber daya  perairan yang  memiliki peranan sangat panting dalam menunjang ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan. Dalam batasan ekologi danau didefinisikan sebagai habitat perairan darat lentik yang sangat dipengaruhi oleh tingkat kesuburan sebagai lndikator  lingkungan  dan potensi produksi ikan.  Penelitian  status trofik dan potensi produksi ikan  di danau bawah bertujuan untuk mengevaluasi kondisi terkini status trofik danau serta mengestimasi potensi produksi ikan Danau Dibawah yang dapat dijadikan pedoman  dalam  pengelolaan sektor  perikanan  yang  baik  dan  berkelanjutan. Parameter yang diukur adalah parameter fisika,  kimia dan biologi perairan terdiri dari suhu, kecerahan,  kedalaman, daya hantar listrik,  pH, oksigen,  karbondioksida bebas,  alkalinitas, amonia, nitrat, ortofosfat, total fosfor dan khlorofil-a. Parameter diukur pada bulan Februari, Mei, September dan Nopember 2015.  Penentuan status trofik dengan menggunakan Trophic State Index Carlsons dan pengukuran potensi produksi menggunakan pendekatan biomassa klorofil a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Danau Dibawah dilihat dari parameter kualitas air termasuk perairan yang mempunyai tingkat kesuburan rendah. Status trofik perairan adalah oligotrofik dengan nilai trofik berkisar antara 38,08-48, 1   dengan potensi produksi ikan berkisar antara 44,847-51,258  kg/ha/tahun dengan nilai rata-rata 45,818  kg/ha/tahun.  Nllai potensi dari luasan perairan danau, diestimasi sebesar 48,243-57.409 ton/tahun dengan produksi ikan rata• rata sebesar 51,316 ton/tahun.

Katakunci : Danau Dibawah, Fisika Kimia Perarian, Khlorofil a, Potensi Produksi Ikan, Status Trofik, Perairan