Jam layanan: 08:00-15.00 (Senin-Kamis) dan 8:00-15:30 (Jumat)
  • Home
  • Jurnal
  • Abstrak Struktur Komunitas Dan Kelimpahan Macrozoobentos Di Danau Ranau Oku Selatan Sumatera Selatan

Abstrak Struktur Komunitas dan Kelimpahan Macrozoobentos di Danau Ranau OKU Selatan Sumatera Selatan

Chapter 2018 with 426 download times

Authors

,Makri,

Bentos  adalah  organisme  yang  hidup  dipemukaan  atau  dalam   substrat   dasar  perairan   yang  meliputi organisme  nabati   yang   disebut   fitobentos   dan   organisme  hewani   yang   disebut   zoobentos.   Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Struktur Komunitas Makrozoobentos dan lingkungan  perairan  Danau Ranau.  Stasiun penelitian dipilih berdasarkan perbedaan mikrohabitat seperti  keberadaan outlet dan jenis pemanfaatan  lahan  di atas perairan,   Yaitu   mewakili  daerah permukiman, perkebunan, pertanian, hutan, dan  outlet,  Penelitian  ini  bersifat   survei lapangan  dilalakan   di  perairan  Danau   Ranau   OKU  Selatan, Sumatera-Selatan tahun 2015. Terdapat  7 stasiun  penelitian yang diamati  yaitu Muara  Selabung,  Dermaga PU, Pusri, Way  Mezin,  Lombok  Lampung Selatan,  Pulau  Marisa  dan Tanjung Teluk. Hewan  ini  sangat penting   bagi   ekosistem   perairan    karena kepekaan   maupun    ketidakpekaanya   terbadap    perubahan lingkungan.  Sehingga  hewan  ini  bisa dijadikan indikator baik buruknya  kualitas lingkungan.  Data kualitas air dianalis  dengan  Principle Component  Analysis dan kelimpahan  makrozoobenthos dianalisis  dengan analisis kluster.  komposisi makrozoobentos  perairan Danau  Ranau  terdiri  dari tiga filum, yaitu  Annelida, Arthropoda dan  Mollusca.  Beardius  dan  Paratanytarsus  domimm di Danau Ranau.  Analisis kualitas air dengan     analisis   komponen     utama    pada    parameter   kualitas    air    terhadap     struktur     komunitas makrozoobentos menunjukkan adanya 4 kelompok stasiun,  yaitu  kelompok pertama terdiri dari Dermaga PU dan Pulau  Marisa.  Kelompok kedua  terdiri  dari Muara  Silabung,   Pusri, Lombok,  Kelompok Ketiga terdiri dari Tanjung Teluk, dan  kelompok keempal terdiri dari Way Mezin.  Kelompok  pertama  dicirikan oleh   parameter  kedalaman.   Kelompok  kedua   dicirikan  oleh   parameter  kecerahan.    Kelompok   ketiga dicirikan  oleh parameter indeks keanekaragaman dan keseragaman, dan kelompok keempat  dicirikan  oleh parameter indeks  dominanansi  suhu,  pH dan oksigen terlarut. Perbedaan tingkat  kesuburan dan  tekstur sedimen di masing-masing stasiun  akan mempengaruhi keragaman makrozoobentos.

Kata Kunci :  Makrozoobentos, Struktur Komunitas, Danau Ranau