Abstrak Distribusi Jenis Ikan dan Kualitas Perairan di Bengawan Solo
Chapter 2006 with 1611 download times
Authors
,Agus Djoko Utomo,Susilo Adjie,Ni'am Muflikhah,
Bengawan Solo merupakan sungai yang sudah banyak mengalami perubahan seperti waduk, bendungan, sodetan, dan lain-lain. Bengawan Solo melewati Propinsi Jawa Tengah dan Timur yang padat penduduk, sekrtar 15,2 juta jiwa tinggal di satuan wilayah Sungai Bengawan Solo dan banyak terdapat industri. Permasalahan tersebut dapat berpengaruh langsung terhadap kehidupan organisme air. Kajian tentang sumber daya ikan dan pengamatan lingkungan perairan diharapkan dapat memberikan informasi tentang status perikanan dan kualitas perairan di Bengawan Solo. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah distribusi jenis ikan, kualitas air, dan hasil tangkapan nelayan. Contoh ikan dikumpulkan dan hasil tangkapan nelayan dengan berbagai macam alat pada stasiun penelitian yang telah ditetapkan, mewakili ruas sungai bagian hulu, tengah, dan hilir. Selain dilakukan pemeriksaan kualitas air pencatatan hasil tangkapan juga dilakukan terhadap nelayan responden pada tiap stasiun penelitian. Di sepanjang Bengawan Solo telah ditemukan lebih dari 40 jenis ikan. lkan tebaran seperti ikan nila (Oreohcromis niloticus), jambal sius (Pangasius hypophthalmus}, tawes (Barbodes gonionotus) banyak terdapat di Waduk Gajah Mungkur Wono Giri. Di Bengawan Solo bagian tengah yaitu Solo, Sragen, dan di sekitar banyak terdapat ikan sapu-sapu (Liposarcus pardalis). Ada indikasi bahwa Bengawan Solo di daerah Solo, Sragen, dan di sekitar telah tercemar berat dengan kualitas air buruk yaitu oksigen rendah (0 sampa dengan 9,54 mg I-1), karbon dioksida tinggi (9,33 sampai dengan 34,32 mg I-1), amonia tinggi (0,1 sampai dengan 21,67 mg I-1), COD tinggi (16 sampai dengan 172 mg I-1), fenol tinggi (0,238 sampai dengan 0,1,431 mg I-1), dan minyak lemak tinggi (8,7 sampai dengan 54,6 mg I-1). Di Bengawan Solo bagian hilir yaitu Bojonegoro, Tuban, Babat, dan di sekitar, banyak jenis ikan asli yaitu jambal lokal (Pangasius jambal), tagih (Mystus nemurus), wagal (Pangasius micronema), lumbet (Cryptopterus spp.), dan lain-lain
KATA KUNCI : distribusi jenis ikan, kualitas perairan, sungai, Bengawan Solo