Memenuhi permintaan Universitas Sriwijaya (UNSRI), BRPPUPP menyiapkan sebanyak 2.500 benih ikan yang terdiri atas 2.000 ikan tembakang dan 500 ikan gabus untuk di restocking pada embung milik UNSRI di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan.
Benih ikan tersebut merupakan hasil pembenihan yang dilakukan oleh tim teknis BRPPUPP di Instalasi Patra Tani yakni Ahmad Saiyani dan tim. Sebagian benih juga berasal dari Model Pengelolaan Perikanan Perairan Darat Special Area for Conservation and Fish Refugia (SPEECTRA) pada Tipe Daerah Rawa Banjiran yang dijalankan 4 tahun terakhir di Instalasi Patra Tani, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan.
Benih ikan yang dipersiapkan kemudian akan ditebar pada Embung 1 Taman Firdaus UNSRI (10/3/23) dalam rangka pelaksanaan Pertemuan ke-1 Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI). Sebanyak 140 universitas se-Indonesia hadir. Pada pelaksanaan acara FP2TPKI, Rezki Antoni, S.Kel selaku Plt Kepala BRPPUPP, Rully Ismanto, S.Si selaku Kepala Subbagian Umum BRPPUPP serta Mr. Tomohito Shimizu selaku Deputy Chief SEAFDEC/IFRDMD turut memenuhi undangan tersebut.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNSRI, Prof. Dr. Ir. M. Said, M.Sc memaparkan bahwa Embung 1 yang memiliki area seluas 42 ha ini juga turut ditebar ikan lokal lainnya seperti lampam, putak, tawes, selincah, nilem, sepat, sepatung, jelawat, udang galah, putak dan patin dari Dinas Perikanan Ogan Ilir.
Prof. Dr. Ir. M. Said, M.Sc juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada BRPPUPP dan Dinas Perikanan Ogan Ilir atas benih ikan yang sudah diberikan kepada UNSRI. Berangkat dari kekhawatiran terhadap keseimbangan populasi ikan pada ekosistem perairan darat, penangkapan berlebih dan tak ramah lingkungan, UNSRI berharap melalui kegiatan restocking ikan lokal ini dapat mengembalikan peran dan fungsi perairan darat agar kembali seimbang dan ketersediaan stok ikan lokal di perairan darat melimpah.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar S.H diwakili Asisten III Setda Ogan Ilir Bidang Administrasi Umum, Dr. Drs Yohanas, M.Pd menyampaikan keynote speech nya. Beliau berharap melalui FP2TPKI dapat melahirkan rekomendasi pengembangan perikanan yang membangun dan dapat diaplikasikan.
Hal senada disampaikan Bapak Gubernur Sumatra Selatan, H. Herman Deru, S.H., M.M pada pembukaan acara FP2TPKI di Hotel Beston (9/3/23), Pak Gubernur ingin ikan lokal berkembang pesat untuk memenuhi kuota konsumsi Sumatra Selatan lewat rekomendasi pengelolaan perikanan yang dilahirkan oleh FP2TPKI.
Sebagai informasi, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengumumkan Provinsi Sumatra Selatan berhasil menurunkan angka stunting sebanyak 6,2% melalui program gemar mengonsumsi ikan yang dijalankan bersama PEMDA dan Penyuluh Perikanan Satminkal BRPPUPP bergerak aktif dalam memberikan penyuluhan terkait Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) pada acara Pemberian Makan Tambahan Olahan Ikan Bagi Posyandu (PAMANTOIP) di berbagai daerah di Provinsi Sumatra Selatan.
Naskah : Suwinda Pratama, S.St.Pi
Editor : Rully Ismanto, S.Si