Jam layanan: 08:00-15.00 (Senin-Kamis) dan 8:00-15:30 (Jumat)
  • Home
  • Brppupp Memperkenalkan Speectra (special Area For Conservation And Fish Refugia)

BRPPUPP MEMPERKENALKAN SPEECTRA (SPECIAL AREA FOR CONSERVATION AND FISH REFUGIA)

BRPPUPP Palembang  Memperkenalkan Model Pengelolaan Perikanan Perairan Darat Special Area for Conservation and Fish Refugia (SPEECTRA) pada Tipe Daerah Rawa Banjiran. 

SPEECTRA dikembangkan di salah satu instalasi BRPPUPP Palembang yang terletak di Patra Tani, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Lokasi dengan titik koordinat 3°05'20.1"S 104°35'30.1"E ini digadang-gadang akan menjadi spot SPEECTRA terbesar di Sumatera Selatan dengan luas mencapai ±40ha. Selain itu, kedepannya Instalasi Patra Tani BRPPUPP Palembang akan dikembangkan menjadi destinasi wisata edukasi bagi masyarakat, peneliti, akademisi dalam mengelola perikanan darat khususnya tipe daerah rawa banjiran.

Konsep SPEECTRA sendiri dicetuskan oleh Kepala BRPPUPP Palembang, Dr. Arif Wibowo, S.P., M.Si. dan dikembangkan bersama dengan peneliti/teknisi lainnya. Adapun hal yang melandasi pembuatan SPEECTRA adalah kecenderungan berpindahnya ikan saat musim kemarau yang akan bergerak menuju daerah SPEECTRA yang lebih dalam. Kemudian pada saat musim penghujan ikan yang terperangkap akan menyebar di sekitar SPEECTRA, memijah dan mencari makan tanpa diganggu oleh masyarakat.  

Saat ini, SPEECTRA tahap 1, 2 dan 3 telah dibangun sejak tahun 2019 dengan luas 3ha sebagai percontohan. Pembangunannya melibatkan pendanaan dari APBN, kontribusi Pembinaan Pusat Unggulan Iptek (PUI) serta SEAFDEC/IFRDMD. Dalam pengembangannya, BRPPUPP Palembang bersinergi bersama Balitbang LHK Palembang, BRPBATPP Bogor dan CSR.

Tahun 2020 merupakan tahun evaluasi pertama, dimana diduga ikan yang akan terperangkap pada SPEECTRA yaitu Sepat Siam (Trichogaster pectoralis), Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus), Gabus (Channa striata), Betok (Anabas testudineus), Tambakan (Helostoma temminckii), Lele (Clarias spp.), dan Sepatung (Peristolepis fasciatus).

Peneliti BRPPUPP Palembang, Prof. Agus Djoko Utomo, Ir. Samuel, serta Siswanta Kaban,M.Si memperkirakan SPEECTRA dapat meningkatkan pendapatan nelayan sekitar, dengan perkiraan cadangan produksi ikan yang dapat dihasilkan sebesar Rp.100.909.091/model/tahun. Dapat dibayangkan apabila SPEECTRA dapat diaplikasikan di seluruh Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumatera Selatan, kita dapat menjaga sumber protein ini dari ancaman bahaya kepunahan.

SPEECTRA diharapkan menjadi suaka perikanan buatan yang menjadi tempat spawning, nursery, dan feeding ground, serta menjadi cadangan produksi ikan. Kontribusi BRPPUPP Palembang dalam inovasi SPEECTRA ini memiliki cita-cita dapat meningkatkan pendapatan nelayan sekitar pada khususnya, serta mencukupi kebutuhan protein masyarakat SUMSEL pada umumnya.

 

Admin/Naskah : Suwinda Pratama, S.St.Pi

Editor : Dian Pamularsih A, S.T., M.Si