Oleh : Siswanta Kaban

Editor : Suwinda Pratama

Bertempat di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, telah dilakukan sosialisasi hasil penelitian mengenai Potensi Sumberdaya Ikan dan Lingkungan di Sungai Batanghari - Jambi pada tanggal 24-25 Januari 2017. Dari penelitian ini diperoleh data potensi sumberdaya ikan serta status terkini kualitas perairan dan aktivitas penambangan emas tanpa ijin di Sungai Batanghari, Jambi. Bahan persentase di seminarkan oleh Balai Penelitian Perikanan Perairan umum dengan pemakalah Bapak Siswanta Kaban, S.Si, M.Si. Seminar hasil Penelitian ini dihadiri sebanyak 30 orang dari berbagai institusi terkait, antara lain Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (H. Saipudin, A.MK, SE, MH), Semua Kabid DKP Provinsi Jambi, Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum (Prof. Agus Djoko Utomo dan Siswanta Kaban, S.Si, M.Si), PLT Dinas Lingkkungan Hidup, Dinas ESDM, Dosen Universitas Batanghari dan Biro Perekonomian dan SDA.

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa Sungai Batanghari mengindikasikan tercemar ringan menuju sedang diakibatkan kekeruhan air dan e.colli. Adapun kandungan logam berat Sungai Batanghari masih dibawah ambang batas. Pencemaran diprediksi karena aktivitas penambangan liar yang dilakukan tanpa izin, sehingga mempengaruhi kualitas air di sungai tersebut. Dahulu, pembentukan tim untuk mengantisipasi PETI (penambangan tanpa izin) telah dilakukan akan tetapi belum bekerja secara maksimal. Terkait kesimpulan dan rekomendasi, sosialisasi dampak PETI, bahkan BUPATI dan walikota se-Provinsi Jambi sudah dikumpulkan untuk berkomitmen memberantas PETI namun fakta dilapangan PETI tetap ada dan malah bertambah. Permasalahan PETI sudah menjadi isu nasional dan dianggap sebagai masalah yang sangat berat karena ada banyak tarik-menariknya dari berbagai pihak yang berkepentingan. berbagai upaya dilakukan apakah dengan membatasi impor Hg walau pada kenyataannya Hg sangat mudah ditemukan dipasaran. Hanya komitmen yang kuat dari berbagai pihak dan penegakan hukum yang tegas yang bisa menghentikan PETI

Perairan Umum Daratan berkaitan dengan diversity atau keanekaragaman ikan dan ketahanan pangan, ada banyak masyarakat yang menggantungkan kehidupannya melalui perairan umum daratan. Oleh karena itu perhatian lebih berupa sinkronisasi program, pemetaan lokasi, rekomendasi jenis tanaman untuk membantu mengurangi pencemaran, serta jenis ikan yang dapat direstoking ke Sungai Batanghari perlu dilakukan.